Minggu, 14 September 2014



NASKAH KHUTHBAH WUQUF

                           السلام عليكم ورحمة الله وبركاته                         

أَسْتَـغْـفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ  وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ (  9 × ) 
أِلْحِمْدُ ِللهِ الَّذِيْ فَرَضَ الْحَجَّ عَلَى الْمُسْلِمِيْنَ الْمُسْتَطِعِيْنَ , وَجَعَلَ هَذَا الْيَوْمَ  يَوْمَ الأَعْظَمِ لِلْمُؤْمِنِيْنَ ,وَيَتَقَبَّلُ اللهُ فِيْهِ تَوْبَةَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ , وَ يَسْتَجِيْبُ فِيْهِ دُعَاءَ السَّائِلِيْنَ مِنْ عِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ
أشْهَدُ أَنْ لآ إِلَهَ إلاَّ الله ُوَحْدَهُ لآ شَرِيْكَ لَهُ وَهُوَ رَبُّ الْعَالَمِيْنَ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ خَاتَمَ النَّبِيِّيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ , اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ .
أَمَّا بَعْدُ قَالَ اللهُ تَعَالَى فيِ الْقُرْأَنِ الْكَرِيْمِ(    يآءَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوُا إِنْتَـتَّقُوُا اللهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّر عَنْكُمْ سَيِّأتِكُم وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ
 أعوذبالله من الشيطان الرجيم  ,بسم الله الرحمن الرحين  وأذِّنْ فِيْ النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأتُوْكَ رِجَالاً وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ
    
               Kaum muslimin dan kaum Muslimat
                 Para tamu Allah yang  berbahagia

               Segala puji dan rasa syukur tak ada yang lebih patut menerimanya selain Allah Rabbul ‘Izzati yang pada hari bangga sangat melihat hamba hamba Nya yang datang menyahut panggilan Nya untuk berkumpul di tempat ini  dengan memakai dua helai kain yang tak berjahit bagi  pria . Dimana hal itu adalah sebagai lambang bagi kehinaan dan kemiskinan kita dihadapan Allah Yang Maha Agung serta menggambarkan pakaian kita masuk kedalam kubur

               Selawat dan salam kita ucapkan untuk nabi kita Muhammad. SAW  yang telah diutus Allah kepada kita semua untuk mengajarkan syari’at yang benar agar kita selamat dalam kehidupan dari dunia sampai  ke akhirat nanti.

                 Empat belas abad yang lalu, di wadi ‘uranah ini , ditanggal ini dan bulan ini lebih kurang 90 hari sebelum Rasulullah dijemput oleh Izrail untuk kembali keharibaan Allah ‘Azza wa Jalla beliau menyampaikan khutbahnya  dalam wuquf  pada haji nya yang terkhir yang kita kenal dengan HAJI WADA’ . Pesan pesan yang beliau sampaikan itu adalah hal hal yang sangat penting dalam kehidupan umat sepeninggal beliau. Adapun diantara pesan pesan penting yang beliau sampaikan adalah :

  "إِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ حَرَامٌ عَلَيْكُمْ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فيِ شَهْرِكُمْ هَذَا فيِ بَلَدِكُمْ هَذَا "


Artinya “ Sesungguhnya darah kamu , harta kamu adalah haram atas
                 kamu sebagimana haramnya hari ini ,bulan ini dan negeri
                 ini atas kamu
                 
                  Dari pesan beliau ini kita melihat, bahwa Rasulullah mengharamkan kita umat Islam  saling menumpahkan darah anta sesama kita, karena kita orang orang beriman adalah bersaudara, kita wajib melindungi saudara saudara kita se ‘aqidah sebagaimana kita melindungi diri kita sendiri.

               Kalau kita lihat sekarang dalam kehidupan umat manusia dizaman moderen kita sudah jauh melanggar pesan Rasulullah karena nyawa manusia hari ini seakan akan tidak berharga lagi, pembunuhan terjadi dimana mana,  dilakukan dengan sangat kejam dan diluar prikemanusiaan seperti dengan memasang bom ditempat umum dibantai, atau dicincang , diikat lehernya dan lain lain yang sangat mengerikan, Hal ini juga diharamkan oleh Allah sebagaimana yang terdapat dalam al-Qur’an surat Al-Israk ayat

                     وَلاَ تَقْتُلُوْا النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللهُ إلاَّ بِالْحَقِّ    
Artinya “ Dan jnganlah kamu membunuh nyawa yang diharamkan
                  Allah kecuali dikarenakan yang hak.           

                Kemudian itu Rasulullah juga mengharamkan bagi kita umat Islam mengambil harta benda diantara kita tampa cara yang benar.Beliau mengharamkan merampas mecuri menipu dan sebagainya termasuk korupsi yang sekarang sedang merajalela di negara kita

               Seterusnya Rasulullah juga merendahkan dan menginjak prilaku orang jahiliyah seperti yang beliau katakan “
                   ألآ كُلُّ شَيْئٍ مِنْ أَمْرِ الْجَاهِلِيَةِ تَحْتَ قَدَمِيْ مَوْضُوْعٌ
Artinya Ketahuilah , tiap tiap sesuatu dari pekerjaan orang jahiliyah
                Dibawah telapak kakiku direndahkan

                Prilaku orang jahiliyah adalah prilaku yang tidak bermoral , seperti minum khamar, berjudi, mempermain mainkan perempuan , perzinaan , perempuan yang berpakaian setengah telanjang, dan sebagainya, dimana prilaku jahiliyah seperti itu sekarang sudah muncul kembali dengan bentuk moderen nya.Dan juga termasuk prilaku jahiliyah mempercayai khurafat , tahayyul, tukang tenung dan sebagainya yang dapat merusak kemurnian tauhid kita
                  Perempuan  didalam agama Islam dipandang sebagai manusia yang terhormat yang tidak boleh dipermain mainkan begitu saja oleh kaum lelaki. Oleh karena itu selanjut nya Nabi berpesan “
     فَاتَّـقُّوْا اللهَ فيِ النِّسَاءِ ، فَإنَّكُمْ أَخَذْتُمُوْهُنَّ بِأَمَانِ اللهِ ، وَا سْتَحَلَّلْتُمْ فُرُوْجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللهِ

 Artinya Dan takutlah kamu kepada Allah dalam masalah perempuan
                   sesungguhnya kamu mengambil mereka dengan amanah Allah
                   dan yang menghalalkan  kehormatan mereka untuk kamu
                   adalah kalimat Allah

               Masalah Rumah tangga  didalam agama Islam adalah masalah yang sangat penting, hampir separoh dari pengamalan syari’at ini berada dalam hidup berumah tangga . Rasulullah melarang kaum lelaki berlaku kejam kepada isteri dan melarang dari menyakiti mereka baik fisiknya bataupun  perasaan nya. Kaum lelaki wajib  bertanggung jawab terhadap  keselamatan keluarganya dari ancaman api nearka

                 Sedangkan kaum perempuan diperintahkan oleh syari’at Islam setia dan patuh kepada suami, menjaga amanah suami dan memelihara anak anak , sebagaimana sabda Rasulullah mengatakan “

     لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَنْ يَسْجُدَ لأَحَدٍ لأَمَرْتُ النِّسَاءَ يَسْجُدْنَ لأَزْوَاجِهِنَّ لِمَا جَعَلَ الله لَهُمْ
                                عَلَيْهِنَّ مِنَ الْحَقِّ  ، رواه أبو داود
Artinya : Sekiranya aku diperintah untuk menyuruh manusia sujud ke
                pada seseorang, maka akan aku perintahkan para isteri itu sujud
                suami mereka mengingat besarnya hak suami itu atas isterinya.
               
                Di negeri kita sekarang sangat banyak terjadi kerisis rumah tangga , hal itu bukan hanya terjadi dikalangan orang kebanyakan tetapi sampai kepada orang-orang penting dan orang-orang ternama juga  mengalami kerisis rumah tangga.

                 Setelah Rasulullah dalam khutbah beliau itu mengemukakan beberapa persoalan yang banyak terjadi dalam masyarakat, beliau mengunci dengan pesan nya yang berbunyi “
     وَقَدْ تَرَكْتُ فِيْكُمْ مَا لَنْ تَضِلُّوْا  بَعْدِهِ إن تمَسَّكتم به ، كتاب الله وسنة رسوله.
Artinya :  Dan sungguh telah aku tinggalkan pada kamu, kitab Allah
                 dan sunnah Rasul Nya, selama kamu berpegang teguh dengan
                 nya, kamu tidak akan sesat sesudah ini.
            
                  Rasulullah telah meninggalakan untuk kita Kitab Allah dan Sunnah Rasul, yang apabila kita ambil sebagai pegangan dalam kehidupan  maka kita tidak akan sesat dari jalan yang benar ,segala masalah yang beliau sebutkan terdahulu akan dapat diselesaikan dengan kembali kepada kitab dan sunnah , sebaliknya apabila kita menjauhkan kitab dan sunnah dalam menyelesaikan persoalan yang timbul, maka penyelasaian itu akan menimbulkan lagi masalah baru dan hal ini telah di ingatkan  juga oleh Allah didalam al-Qur’an surat Tha-ha

وَمَنْ أعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإنَّ لَهُ مَعِيْشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَا مَةِ أَعْمَى 

Artinya : Dan siapa yang berpaling dari kitabKu maka untuk dia adalah
               kehidupan yang sempit, dan kami akan menghimpun mereka
               dihari kiyamat nanti dalam keadaan buta
               Nah , apabila kita ingin mencari penyelesaian berbagai masalah yang kita temukan dalam kehidupan ini , maka selesaikan dengan merujuk kepada kitabullah dan sunnah Rasulnya, namun kalau kita berpaling maka  tentulah kehidupan kita akan semakin menyempit dan kiat akan semakin terpuruk.


             Hamba Allah yang sedang berwuquf
              yang sangat beruntung.

               Hari ini adalah hari yang sangat penting bagi  umat Islam, trelebih lebih bagi kita yang berada di Arafah , sekarang disini  tengah berhimpun jutaan umat Islam yang datang dari bergai penjuru dunia, ada yang dari barat dan ada pula yang dari timur, ada yang berkulit hitam ada dan pula yang berkulit putih yang berbicara dalam  berbagai dialeg dan bahasa, Walaupun demikian semuanya datang berkumpul disini dengan harapan dan maksud yang sama, yakni sama sama mengharapkan ridha Allah dan keampunan Nya
               Kita yang sedang pekumpul disini disaksikan dan dibanggakan oleh Allah, do’a kita didengar oleh Allah, permohonan ampun dari kita diterima oleh Allah ,untuk itu mari kita serahkan diri kita kepada Allah, kita bersimpuh dihadapan Allah dengan merendahkan hati dan menundukkan kepala, mari kita kosongkan diri kita , lepasakan dari hati kita segala kebanggaan dan kesenangan duniawi, akuikah betapa banyaknya dosa dosa yang telah kita lakukan kepada Allah , sedangkan nikmat Allah sangat banyak tercurah kepada kita 

              Rasanya, kita tidak pantas untuk mendapatkan syorga yang begitu indah yang tak dapat kita bayangkan, karena syorga itu hanya untuk orang-orang yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih,sedangkan  kita bergelimang dengan dosa dan kesalahan setiap hari, akan tetapi kita juga tidak akan sanggup menahan siksaan Allah yang amat pedih didalam naraka jahannam .Kita semua berharap kiranya Allah menerima tobat kita dan mengampuni semua dosa kita karena  Dia maha penerima tobat dan Maha pangampun. Berserulah kepada Allah !!!  

            لبيك اللهم لبيك لبيك لآ شريك لك لبيك ، إن الحمد والنعمة لك والملك لآ شريك لك
            Yaa, Allah  kami , datang kepada Mu membawa dosa dan kesalah yang begitu banyak, lebih berat daripada lagit dan bumi , lebih banyak dari pasir dipantai atau bintang bintang dilangit , Ya Allah kami telah menganiaya diri kami dengan aniaya yang sangat besar , kalaulah Engkau tidak mengampuni kami , tentulah kami akan merugi selamanya.

            Ditempat yang mulia ini dihadapan Allah Yang Maha Agung mari kita berjanji bahwa kita akan ta’at dan patuh kepada Allah, akan kita jalankan perintahnya dengan sepenuh hati , Dan mari pula kita berjanji bahwa kita akan menjauhi segala apa yang dilarang oleh Allah , Mari kita buktikan nanti setelah sampai dikampung halaman bahwa kita mendapatkan haji yang mabrur

             Kemudian itu mari pula kita berjanji bahwa kita akan manjadi umat yang bersaudara, kita perkokoh silatur rahim diantara kita sesama umat Islam, kita hilangkan rasa dendam dan khasumat dari hati kita , rasa permusuhan dan kebencian, rasa takabbur dan sombong atau hasad dan jahat sangka dan semua yang dapat merusak ukhuwah Islamiyah kita’

             Dan kita juga bermohon kepada Allah kiranya Dia mau membinasakan orang orang yang memusuhi Islam dan orang-orang yang menindas saudara saudara kita umat Muslimin dimana saja mereka berada
Serta memberikan ketabahan dan kesabaran kepada mereka yang ditindas itu. Dan membalasi ketabahan dan kesabaran mereka dengan pahala yang berlipat ganda amin.
           
            Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia

            Mari kita sempurnakan seluruh manasik kita dengan baik , kita sempurnakan wuquf ini sampai terbenam matahari nanti, berdo’alah kepada Allah sepuas puasnya, mintalah kepada Nya apa saja yang kita ingin kan berupa kebaikan dunia maupun akhirat, dan berzikirlah sebanyak banyaknya baik diwaktu berdiri , diwaktu duduk maupun dalam keadaan berbaring, karena kesempatan baik seperti ini belum dapat dipastikan akan berulang lagi buat kita karena kita berada ditempat yang jauh dari sini.
             Nanti setelah terbenam matahari kita bertolak dari sisni menuju Muzdalifah sampai tengah malam untuk memungut kerikil kerikil yang akan kita gunakan melempar jumrah pada hari hari berikutnya, di Muzdalifah itu nanti suasananya lebih sulit dari di Arafah ini , maka hadapilah semua itu dengan ketenangan dan kesabaran dan jangan kita saling menyalahkan dan saling menjelek kan karena semua kesulitan itu  adalah ujian bagi kita yang sedang melaksanakan ibadah haji . selalulah bersama Allah dalam sulit dan senang maka Allah akan memberikan kemudahan disetiap kesulitan kita , yakinlah dengan semua itu

             Pada  hari hari berukutnya kita akan berada di Mina untuk melontar jamarat dan bermalam disana selama tiga hari tiga malam, kita akan berdesakan dengan saeluruh jamaah haji  yang akan menyempurnakan ibadahnya kita akanberada ditengah gelombang lautan manusia maka untuk berhati hatilah jaga keselamtan diri kita jan jangan menyakti orang lain dengan sengaja karena setiap orang yang sengaja berbuat kesalahan akan dibalasi kontan oleh Allah ditempat ini juga dan sebaliknya orang yang suka bemberi pertolongan dengan ikhlas kepada orang lain maka kita akan ditolong pula oleh Allah 

              Demikianlah khutbah yang perlu kami sampaikan mudah mudahan berguna bagi kita, dan mari kita shalat zhuhur dan ‘ashar dijama’ dan di qashar sesudah ini , sesudah itu kita wuquf sendiri sendiri

                                  فاعتبروا يآاولي الأبصار لعلكم ترحمون

Tidak ada komentar:

Posting Komentar