Jumat, 15 Agustus 2014



                          السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ ألْحَمْدُ للهِ حَمْدًا كَثِيْرًا ،كَمَا يَلِيِقُ بِجَلاَ لِهِ وَكِمَالِهِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِهِ ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ أفْضَلُ أنْبِيَائِهِ وَرُسُوْلِهِ  أمَّا بَعْدُ
            Segala puji dan syukur kita serahkan  kepada Allah sebagaimana patutnya , sesuai dengan kemuliaan dan kesempurnaan Nya serta kebesaran keagungan kekuasaan Nya. Selawat dan salam serta keberkatan , kiranya dicurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad ,SAW nabi yang paling mulia diantara para nabi dan rasul yang telah diutus Nya
            Hadirin dan hadirat yang berbahagia
            Pidato pendek yang akan saya sampaikan dalam kesempatan ini akan mengungkapkan sepintas lalu tentang PERANAN GENERASI MUDA DALAM SEJARAH PERJUANGAN BANGSA. Generasi muda adalah tulang punggunga dari setiap bangsa , sehingga kemanunggalan pemuda dalam sejarah perjuangan bukan hanya terjadi di negeri kita saja . Setiap negeri yang berjuang untuk merobah nasibnya, selalu menghandalkan kekuatan para pemudanya . Hal ini pun terjadi dalam perjuangan nabi Muhammad , SAW. Diantara sekian banyak sahabat Rasulullah dari kalangan remaja yang ikut berjuang bersama beliau  adalah , Ali bin Abi Thalib , Zaid bin Tsabit , Abu Dzar al-Gifari , Abdullah bin Umar , Ibnu ‘Abbas , Ibnu Ma’ud Radhiyallahu ‘anhum. Mereka  senantiasa berada digaris depan bersama Rasulullh , baik dalam perjuangan melawan musuh musuh Islam maupun dalam membangun inpra struktur masyarakat muslim , mereka adalah pemuda-pemuda pemberani , cerdas dan mempunyai semangat yang kuat . Sehingga agar kita dapat mengikuti sunnah Rasullah ini beliau pesankan dalam sebuah hadis yang berbunyi :
اُوْصِيْكُمْ بِالشَّبَابِ خَيْرًا فَإنَّهُمْ أَرَقُّ أفْـئِدَةً إنَّ الله َ بَعَثَنِيْ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا فَحَالَفَنِيْ شَبَابٌ وَخَالَفَنِيْ شُيُوْخٌ
            Artinya : Aku pesankan kan kepada kamu agar menjaga para remaja dengan sebaik-baiknya karena hati mereka sangat halus ( mudah dipengaruhi ) Sesengguhnya Allah telah mengutus aku untuk menyampaikan berita gembira dan  khabar pertakut . ( Dalam berjuang ) aku menempatkan generasi muda didepanku dan generasi tua dibelakangku
            Apa yang disampaikan oleh baginda Rasulullah itu adalah benar ada nya. Dan merupakan kenyataan yang tidak dapat kita ingkari . Generasi muda adalah insan insan  yang sedang melalui masa pancaroba yang sangat sensitif terhadap pengaruh keadaan .  Apabila generasi tua dapat memberikan ketoladanan yang baik serta membina dan mengarahkan mereka pada hal hal yang positif, maka mereka akan menjadi generasi muda yang dinamis, dan dapat dihandalkan sebagai kekuatan inti dalam perjuangan dan pembangunan , namun apabila generasi tua meberikan ketoladanan yang tidak baik, tidak meberikan pembinaan dan bimbingan  serta membiarkan para remaja itu larut dalam alam kehidupan remajanya, jangan disalahkan kalau mereka terseret kedalam dunia kebebasan seperti yang dialami oleh sebahagian remaja kita pada hari ini.
            Hadirin dan hadirat yang saya hormati.
            Sekarang mari kita lihat sepintas lau pranan pemuda dalam sejarah perjuangan bangsa kita Indonesia tercinta ini . Kita sudah sama-sama mengetahui bahwa bangsa kita pernah dijajah oleh bangsa lain lebih kurang tiga setengah abad lamanya. Sepanjang dalam masa terjajah  itu selau ada pergerakan dan perjuangan bangsa kita untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan , ada perjuangan dengan senjata seadanya seperti golok parang dan bambu runcing dan ada pula perjuangan secara politik dengan membentuk organisasi  , perkumpulan dan sebagainya dan yang tidak kalah penting berjuang melalui da’wah dan pendidkan Islam,
 Kita tidak mengetahui berapa jumlahnya para pemuda yang gugur sebagai syuhadak  dalam memperjuangkan kemedekaan bangsa ini, Walaupun yang ditetapkan sebagai pahlawan bangsa hanya sebahagian kecil dari mereka . Beberapa Perjuangan politik yang mereka lakukan yang masih kita kenang sampai hari ini seprti Budi Utomo yang cetuskan oleh Pemuda-pemuda generasi tahun 1908 . yang pernah disebut sebut pada zaman Orde Baru dengan Kebangkitan Nasional Pertama . Kemudian itu , Sumpah Pemuda yang dicetuskan oleh pemuda-pemuda genersi tahun 1928 , dimana mereka betekad untuk menyatukan bangsa Indonesia , menyatukan wilayah Nusantara yang luas ini, menyatukan bahasa Indonesi. Akhirnya segala susah payah dan pengorbanan generasi sebelumnya dapat dituntaskan oleh generasi tahun 1945 dengan terlepasnya bangsa kita dari belenggu penjajahan . Kalau kita bukak kembali lembaran sejarahnya maka kita akan melihat bahwa yang menjadi tulang punggung dalam semua perjuangan itu adalah genersi muda.
Seterusnya, walaupun negara kita sudah merdeka sejak tanggal 17 Agustus 1945 namun kita belum trelepas dari ancaman , karena kolonial Belanda masih berambisi untuk kembali menjajah bangsa kita , hanya lebih kurang berselang waktu tiga bulan mereka datang lagi untuk merampas kemerdekaan dari tangan kita . Maka pemuda pemuda kita bertekad untuk mempertahan kemerdekaan sampai tetesan darah teakhir , Dengan semboyan  “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA , LEBIH BAIK MATI DARI PADA TERJAJAH KEMBALI “ Mereka menghadang kekuatan Belanda bersama sekutunya . Tanggal 10 Nopember 1945  merupaka tanggal merah bangsa kita , bagaikan merahnya darah para pejuang yang membasahi bumi Surabaya dalam mempertahankan bangsa tercinta .
Semenjak itu Belada semakin beringas bagaikan singa kehilangan mangsa, pembunuhan pembakaran rumah terjadi dimana-mana  Di kota Payakumbuh, jembatan batang Agam di jalan Ahmad Yani merupakan saksi bisu atas kekejaman Belanda , Pemuda pemuda kita ditangkap dan dihabisi diatas jembatan itu tanpa menaruh belas kasiahan , Jembatan ini akhirnya diberi nama jembatan Ratapan ibu . agar generasi yang datang sesudah nya tidak melupakan peristiwa yang sangat menyedihkan itu
Setelah melalu berbagai macam perjuangan baik perjuangan bersenjata,  diplomasi ataupun perundingan yang sangat alot barulah pada tahun 1951 Belabda mengakui kemerdekaan Indonesia secara penuh dan menyerahkan kedaulatan ketangan kita .
Saudara-saudaraku para remaja
Hasil pengorbanan para pejuang yang kami sebutkan itu jangan kita sia-siakan, Cita-cita mereka yang belum tercapai harus kita wujudkan dan perjuangan mereka yang belum selesai harus kita lanjutkan , Sebagai generasi muda dizamaman kemajuan dan tenologi ini kita harus bebuat banyak untuk bangsa ini , kita tidak lagi akan berjuang melawan para penjajah yang datang ke negeri kita memikul senjata seperti Belanda dan Jepang.  Namun kita harus tetap berjuang membebaskan bangsa ini dari kemiskinan dan kebodohan , dari korupsi dan ketidak adilan sebab hal inilah nanti yang dapat menghancurkan bangsa kita.
Mulai hari ini kita sudah harus mempersiapkan diri untuk tampil sebagai pejuang bangsa dimasa datang , kita harus tampil sebagai pahlawan penyelamat bangsa dari kehancuran , jangan kita menjadi generasi yang menghacurkan bangsa ini dimasa datang
Sebelum tongkat komando terpegang ditangan kita dan sebelum kursi kepemimpinan diserahkan kepada , mari kita siapkan diri kita dengan sebaik baiknya . Kuatkan ‘aqidah kita agar segala tindak tanduk serta kebijakan kita nanti tidak keluar dari jalan yang dibenarkan Allah. Tanamkan cinta kepada bangsa dan negara agar kita menjadi seorang yang bertanggunga jawab terhadap tugas-tugas yang diserahkan kepada kita.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini  andaikata terdapat kekurangan dan kelemahan dalam penyampaian ini terlebih dahulu saya minta ma’af

                     السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar